Jasa Catering Aqiqah, Diolah Secara Syar’i

Diberdayakan oleh Blogger.

DAFTAR ISI

Aqiqah Sidoarjo

Bapak Hendra : 0811-378-547
Jl. Raya Suko No. 14 Suko, Sidoarjo.

Tertarik? Tunggu Apa Lagi?!

Segera Pesan Sekarang Juga

Hanya 2.435.000

Entri Populer

Pages

AQIQAH DI SIDOARJO dan SEKITARNYA

Melayani wilayah Sidoarjo dan Sekitarnya

Dengarkan Apa Kata Mereka

Kami akan memberikan yang terbaik untuk anda.

Untuk kedua kalinya saya aqiqoh di sini, karena masakannya enak, saya suka dimasakkan kikil, saya rekomendasikan kepada sanak saudara saya.

testimoni

Yuliana - sidoarjo

Terima kasih, masakan nya enak dan saudara serta teman2 bilang masakannya siiip.... Sukses

testimoni

Dini - Sidoarjo

Acara Aqiqah anak kami lancar. Masakannya yahut bgt dan pengirimannya on time..

testimoni

Nabila - Sidoarjo

Hubungi Kami

Nama

Email *

Pesan *

AQIQAH SESUAI SYAR'I ENAK DAN HALAL

Berpengalaman dan Rasa Dijamin Nikmat

Aqiqah Sidoarjo     Edit

Aqiqah Sidoarjo - | Kami Hadir di Kota Sidoarjo dengan menjadi niat kami untuk bisa memberikan layanan aqiqah sesuai dengan syariah. Kami penyedia layanan catering dengan rasa enak dan nikmat untuk kebutuhan aqiqah yang berada di wilayah kabupaten sidoarjo dan sekitarnya.

Dengan pengalaman bertahun-tahun di daerah Sidoarjo dengan berbagai macam menu olahan daging kambing dapat kami sajikan. Mulai dari sate, gulai, krengseng, dan sebagainya. Catering kami diolah oleh koki- koki mandiri yang profesional menjamin rasa yang nikmat, bersih dan higienis. Dijamin jasa masakan tidak bau kambing.

Kami sediakan berbagai macam pilihan jenis,tipe dan ukuran kambing kami sediakan. Kami Mempunyai ternak sendiri di tempat kami di Suko, Sidoarjo dengan harga yang murah, proses pemesanan yang mudah dan tentu saja sesuai ajaran Nabi Muhammad, kami siap membantu anda dalam menjalankan syiar aqiqah.


Aqiqah Sidoarjo selalu siap menjadi mitra Bapak & Ibu dalam mempersiapkan tasyakuran, aqiqah, qurban, dll. Hal ini Karena :
- Sesuai dengan ketentuan aqiqah syariat islam.
- Memudahkan : anda dan keluarga besar tidak perlu repot, karena kamilah mitra yang akan membantu keperluan anda.
- Tepat waktu : masakan akan diantar tepat waktu sesuai keinginan pelanggan.

Kami hadir di Kota Udang dengan layanan super cepat dan rasa nendang. Insya Allah kami berikan harga terbaik di Sidoarjo, silahkan pilih harga dengan rincian biaya layanan kami di bawah ini : 

Aqiqah Kambing Betina

- Tipe A harga Rp 2.435.000,- dengan jumlah 50 porsi
- Tipe B harga Rp 2.700.000,- dengan jumlah 60 porsi
- Tipe C harga Rp 2.800.000,- dengan jumlah 70 porsi
- Tipe D harga Rp 2.900.000,- dengan jumlah 80 porsi
- Tipe E harga Rp 3.100.000,- dengan jumlah 90 porsi

Aqiqah Kambing Jantan

- Tipe A harga Rp 2.800.000,- dengan jumlah 50 porsi
- Tipe B harga Rp 2.950.000,- dengan jumlah 60 porsi
- Tipe C harga Rp 3.150.000,- dengan jumlah 70 porsi
- Tipe D harga Rp 3.250.000,- dengan jumlah 80 porsi
- Tipe E harga Rp 3.450.000,- dengan jumlah 90 porsi

Atau Anda dapat memesan langsung dengan datang ke Kantor Pusat Aqiqah Sidoarjo dengan alamat di Jl. Raya Suko No. 14 Suko, Sidoarjo. Dapatkan kemudahan dalam beribadah aqiqah bersama Aqiqah Sidoarjo 2017. Pelayanan online dilayani 24 jam, dan untuk pelayanan offline dilayani pada jam kantor yang buka setiap hari Senin-Sabtu pukul 08.00-16.00 WIB.

Makna Aqiqah

Aqiqah adalah sembelihan untuk anak yang baru lahir sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah Swt. Dengan niat dan syarat-syarat tertentu. Oleh sebagian ulama ia disebut dengan nasikah atau dzabihah (sembelihan).

Kata Aqiqah berasal dari kata al-Aqqu yang berarti memotong (Al-Qoth’u). Al-Ashmu’i berpendapat: Aqiqah asalnya adalah rambut di kepala anak yang baru lahir. Kambing yang dipotong disebut aqiqah karena rambut anak tersebut dipotong ketika kambing itu disembelih.

Hukum Aqiqah

Menurut kalangan Syafii dan Hambali hukum aqiqah adalah sunah muakkad. Dasar yang dipakai oleh kalangan Syafii dan Hambali adalah hadis Nabi
saw. yaitu, “Anak tergadai dengan aqiqahnya. Disembelihkan untuknya pada hari ketujuh (dari kelahirannya)”. (Riwayat Tirmidzi, Hasan Shahih)

Tuntunan pelaksanaan aqiqah

Pelaksanaan aqiqah menurut kesepakatan para ulama adalah hari ketujuh dari kelahiran. Hal ini berdasarkan hadis Samirah di mana Nabi saw. bersabda, “Seorang anak terikat dengan aqiqahnya. Ia disembelihkan aqiqah pada hari ketujuh dan diberi nama”. (Riwayat Tirmidzi).

Namun demikian, apabila terlewat dan tidak bisa dilaksanakan pada hari ketujuh, ia bisa dilaksanakan pada hari ke-14. Dan jika tidak juga, maka pada hari ke-21 atau kapan saja ia mampu. Imam Malik berkata: Pada dzohirnya bahwa keterikatannya pada hari ke 7 (tujuh) atas dasar anjuran, maka sekiranya menyembelih pada hari ke 4 (empat) ke 8 (delapan), ke 10 (sepuluh) atau setelahnya Aqiqah itu telah cukup. Karena prinsip ajaran Islam adalah memudahkan bukan menyulitkan sebagaimana firman Allah Swt.: “Allah menghendaki kemudahan bagimu dan tidak menghendaki kesukaran bagimu”. (al-Baqarah [2]: 185)

Daging Aqiqah Lebih Baik Mentah Atau Dimasak

Berbeda dengan daging qurban yang dianjurkan untuk dibagikan dalam keadaan mentah, daging aqiqah dianjurkan untuk diberikan dalam kondisi sudah dimasak. Rasulullah saw. bersabda,
“Sunahnya dua ekor kambing untuk anak laki-laki dan satu ekor kambing untuk anak perempuan. Ia dimasak tanpa mematahkan tulangnya. Lalu dimakan (oleh keluarganya), dan disedekahkan pada hari ketujuh.” (Riwayat Baihaqi)

Pun demikian dengan jangkauan pembagian daging aqiqah berbeda dengan daging qurban, daging qurban bisa dibagikan secara lebih luas sesuai dengan syara’, namun yang layak untuk daging aqiqah adalah adalah orang miskin dikalangan umat Islam. namun berdasarkan beberapa buah hadis dan amalan Rasulullah tetangga dan kerabat dekat disunahkan juga memakan sebahagian daripada daging tersebut.

Jumlah Hewan Aqiqah

Bayi laki-laki disunahkan untuk disembelihkan dua ekor kambing dan bayi perempuan cukup satu ekor kambing saja. Rasulullah saw. bersabda, ”Bagi anak laki-laki dua ekor kambing yang sama, sedangkan bagi anak perempuan satu ekor kambing.” (Riwayat Tirmidzi dan Ahmad)

Namun bila tidak memungkinkan, maka boleh saja satu ekor untuk bayi laki-laki, karena Rasulullah saw. pun hanya menyembelih satu ekor untuk cucunya Hasan dan Husein.

“Adalah Rasulullah saw. menyembelih hewan aqiqah untuk Hasan dan Husein masing-masing satu ekor kambing?” (Riwayat Ashabus Sunan)

Jantan atau Betina?

Baik dalam aqiqah maupun kurban tidak ada persyaratan bahwa hewannya harus jantan atau betina. Keduanya bisa dijadikan sebagai hewan aqiqah atau kurban. Akan tetapi yang lebih diutamakan adalah hewan jantan agar kelangsungan reproduksi hewan tersebut tetap terjaga.

Hewan untuk Aqiqah

Kambing yang layak untuk dijadian sembelihan aqiqah adalah kambing yang sehat, baik, tidak ada cacatnya. Semakin besar dan gemuk tentu semakin baik.

Aqiqah di luar Negara/Kota

Pada dasarnya tidak ada batasan yang mengharuskan agar pelaksanaan aqiqah dilakkan di dalam negri. Kota atau kampung tempat kelahiran anak. Oleh karena itu, lakukanlan dimana saja asal maslahah.

Hukum Aqiqah Setelah Dewasa/Berkeluarga

Pada dasarnya aqiqah disyariatkan untuk dilaksanakan pada hari ketujuh dari kelahiran. Jika tidak bisa, maka pada hari keempat belas. Dan jika tidak
bisa pula, maka pada hari kedua puluh satu. Selain itu, pelaksanaan aqiqah menjadi beban ayah.

Namun demikian, jika ternyata ketika kecil ia belum diaqiqahi, ia bisa melakukan aqiqah sendiri di saat dewasa. Bagi Imam Ahmad, jika seseorang belum diaqiqahi ketika kecil, maka lebih baik melakukannya sendiri saat dewasa.

Para pengikut Imam Syafi’i juga berpendapat demikian. Menurut mereka, anak-anak yang sudah dewasa yang belum diaqiqahi oleh orang tuanya, dianjurkan baginya untuk melakukan aqiqah sendiri.

Pemberian Nama Anak

Suatu ketika buyut dari Said bin Musayyib r.a. berkata: “Aku datang kepada Nabi saw., beliau pun bertanya: “Siapa namamu?” Aku jawab: “Hazin” Nabi berkata: “Namamu Sahl” Hazn berkata: “Aku tidak akan mengubah nama pemberian bapakku” Ibnu Al-Musayyib berkata: “Orang tersebut senantiasa bersikap keras terhadap kami setelahnya.” (Riwayat Bukhori)

Oleh karena itu, pemberian nama yang baik untuk anak-anak menjadi salah satu kewajiban orangtua. Di antara nama-nama yang baik yang layak diberikan adalah nama nabi yaitu Muhammad. Sebagaimana sabda beliau: “Namailah dengan namaku dan janganlah engkau menggunakan kunyahku.” (Riwayat Bukhori dan Muslim).

Mencukur Rambut

Mencukur rambut adalah anjuran Nabi yang sangat baik untuk dilaksanakan ketika anak yang
baru lahir pada hari ketujuh.

Rasulullah saw. Bersabda, “Setiap anak terikat dengan aqiqahnya. Pada hari ketujuh disembelihkan hewan untuknya, diberi nama, dan dicukur”. (Riwayat Tirmidzi).

Imam Malik dalam kitabnya al-MuwaththΓ’` meriwayatkan bahwa Fatimah menimbang berat rambut Hasan dan Husein lalu beliau menyedekahkan perak seberat rambut tersebut. Tidak ada ketentuan apakah harus digundul atau tidak. Tetapi yang jelas pencukuran tersebut harus dilakukan dengan rata; tidak boleh hanya mencukur sebagian kepala dan sebagian yang lain dibiarkan.

Tentu saja semakin banyak rambut yang dicukur dan ditimbang semakin besar pula sedekahnya.

Doa Menyembelih Hewan Aqiqah

Bismillah, Allahumma taqobbal min muhammadin, wa aali muhammadin, wa min ummati muhammadin.

Dengan nama Allah, ya Allah terimalah (kurban) dari Muhammad dan keluarga Muhammad serta dari umat Muhammad.” (Riwayat Ahmad, Muslim, Abu Dawud)

Doa  bayi baru dilahirkan:

Innii u’iidzuka bikalimaatillaahit taammati min kulli syaythaanin wa haammatin wamin kulli ‘aynin
laammatin

Aku berlindung untuk anak ini dengan kalimat Allah Yang Sempurna dari segala gangguan syaitan dan gangguan binatang serta gangguan sorotan mata yang dapat membawa akibat buruk bagi apa yang dilihatnya.(Riwayat Bukhari)

Testimoni Pelanggan

Yuliana - Untuk kedua kalinya saya aqiqoh di sini, karena masakannya enak, saya suka dimasakkan kikil, saya rekomendasikan kepada sanak saudara saya.
Dini - Terima kasih, masakan nya enak dan saudara serta teman2 bilang masakannya siiip.... Sukses






 Nabila - Acara Aqiqah anak kami lancar. Masakannya yahut bgt dan pengirimannya on time..




Aqiqah Sidoarjo

Aqiqah Sidoarjo - | Kami Hadir di Kota Sidoarjo dengan menjadi niat kami untuk bisa memberikan layanan aqiqah sesuai dengan syariah. Kami penyedia layanan catering dengan rasa enak dan nikmat untuk kebutuhan aqiqah yang berada di wilayah kabupaten sidoarjo dan sekitarnya.

Dengan pengalaman bertahun-tahun di daerah Sidoarjo dengan berbagai macam menu olahan daging kambing dapat kami sajikan. Mulai dari sate, gulai, krengseng, dan sebagainya. Catering kami diolah oleh koki- koki mandiri yang profesional menjamin rasa yang nikmat, bersih dan higienis. Dijamin jasa masakan tidak bau kambing.

Kami sediakan berbagai macam pilihan jenis,tipe dan ukuran kambing kami sediakan. Kami Mempunyai ternak sendiri di tempat kami di Suko, Sidoarjo dengan harga yang murah, proses pemesanan yang mudah dan tentu saja sesuai ajaran Nabi Muhammad, kami siap membantu anda dalam menjalankan syiar aqiqah.


Aqiqah Sidoarjo selalu siap menjadi mitra Bapak & Ibu dalam mempersiapkan tasyakuran, aqiqah, qurban, dll. Hal ini Karena :
- Sesuai dengan ketentuan aqiqah syariat islam.
- Memudahkan : anda dan keluarga besar tidak perlu repot, karena kamilah mitra yang akan membantu keperluan anda.
- Tepat waktu : masakan akan diantar tepat waktu sesuai keinginan pelanggan.

Kami hadir di Kota Udang dengan layanan super cepat dan rasa nendang. Insya Allah kami berikan harga terbaik di Sidoarjo, silahkan pilih harga dengan rincian biaya layanan kami di bawah ini : 

Aqiqah Kambing Betina

- Tipe A harga Rp 2.435.000,- dengan jumlah 50 porsi
- Tipe B harga Rp 2.700.000,- dengan jumlah 60 porsi
- Tipe C harga Rp 2.800.000,- dengan jumlah 70 porsi
- Tipe D harga Rp 2.900.000,- dengan jumlah 80 porsi
- Tipe E harga Rp 3.100.000,- dengan jumlah 90 porsi

Aqiqah Kambing Jantan

- Tipe A harga Rp 2.800.000,- dengan jumlah 50 porsi
- Tipe B harga Rp 2.950.000,- dengan jumlah 60 porsi
- Tipe C harga Rp 3.150.000,- dengan jumlah 70 porsi
- Tipe D harga Rp 3.250.000,- dengan jumlah 80 porsi
- Tipe E harga Rp 3.450.000,- dengan jumlah 90 porsi

Atau Anda dapat memesan langsung dengan datang ke Kantor Pusat Aqiqah Sidoarjo dengan alamat di Jl. Raya Suko No. 14 Suko, Sidoarjo. Dapatkan kemudahan dalam beribadah aqiqah bersama Aqiqah Sidoarjo 2017. Pelayanan online dilayani 24 jam, dan untuk pelayanan offline dilayani pada jam kantor yang buka setiap hari Senin-Sabtu pukul 08.00-16.00 WIB.

Makna Aqiqah

Aqiqah adalah sembelihan untuk anak yang baru lahir sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah Swt. Dengan niat dan syarat-syarat tertentu. Oleh sebagian ulama ia disebut dengan nasikah atau dzabihah (sembelihan).

Kata Aqiqah berasal dari kata al-Aqqu yang berarti memotong (Al-Qoth’u). Al-Ashmu’i berpendapat: Aqiqah asalnya adalah rambut di kepala anak yang baru lahir. Kambing yang dipotong disebut aqiqah karena rambut anak tersebut dipotong ketika kambing itu disembelih.

Hukum Aqiqah

Menurut kalangan Syafii dan Hambali hukum aqiqah adalah sunah muakkad. Dasar yang dipakai oleh kalangan Syafii dan Hambali adalah hadis Nabi
saw. yaitu, “Anak tergadai dengan aqiqahnya. Disembelihkan untuknya pada hari ketujuh (dari kelahirannya)”. (Riwayat Tirmidzi, Hasan Shahih)

Tuntunan pelaksanaan aqiqah

Pelaksanaan aqiqah menurut kesepakatan para ulama adalah hari ketujuh dari kelahiran. Hal ini berdasarkan hadis Samirah di mana Nabi saw. bersabda, “Seorang anak terikat dengan aqiqahnya. Ia disembelihkan aqiqah pada hari ketujuh dan diberi nama”. (Riwayat Tirmidzi).

Namun demikian, apabila terlewat dan tidak bisa dilaksanakan pada hari ketujuh, ia bisa dilaksanakan pada hari ke-14. Dan jika tidak juga, maka pada hari ke-21 atau kapan saja ia mampu. Imam Malik berkata: Pada dzohirnya bahwa keterikatannya pada hari ke 7 (tujuh) atas dasar anjuran, maka sekiranya menyembelih pada hari ke 4 (empat) ke 8 (delapan), ke 10 (sepuluh) atau setelahnya Aqiqah itu telah cukup. Karena prinsip ajaran Islam adalah memudahkan bukan menyulitkan sebagaimana firman Allah Swt.: “Allah menghendaki kemudahan bagimu dan tidak menghendaki kesukaran bagimu”. (al-Baqarah [2]: 185)

Daging Aqiqah Lebih Baik Mentah Atau Dimasak

Berbeda dengan daging qurban yang dianjurkan untuk dibagikan dalam keadaan mentah, daging aqiqah dianjurkan untuk diberikan dalam kondisi sudah dimasak. Rasulullah saw. bersabda,
“Sunahnya dua ekor kambing untuk anak laki-laki dan satu ekor kambing untuk anak perempuan. Ia dimasak tanpa mematahkan tulangnya. Lalu dimakan (oleh keluarganya), dan disedekahkan pada hari ketujuh.” (Riwayat Baihaqi)

Pun demikian dengan jangkauan pembagian daging aqiqah berbeda dengan daging qurban, daging qurban bisa dibagikan secara lebih luas sesuai dengan syara’, namun yang layak untuk daging aqiqah adalah adalah orang miskin dikalangan umat Islam. namun berdasarkan beberapa buah hadis dan amalan Rasulullah tetangga dan kerabat dekat disunahkan juga memakan sebahagian daripada daging tersebut.

Jumlah Hewan Aqiqah

Bayi laki-laki disunahkan untuk disembelihkan dua ekor kambing dan bayi perempuan cukup satu ekor kambing saja. Rasulullah saw. bersabda, ”Bagi anak laki-laki dua ekor kambing yang sama, sedangkan bagi anak perempuan satu ekor kambing.” (Riwayat Tirmidzi dan Ahmad)

Namun bila tidak memungkinkan, maka boleh saja satu ekor untuk bayi laki-laki, karena Rasulullah saw. pun hanya menyembelih satu ekor untuk cucunya Hasan dan Husein.

“Adalah Rasulullah saw. menyembelih hewan aqiqah untuk Hasan dan Husein masing-masing satu ekor kambing?” (Riwayat Ashabus Sunan)

Jantan atau Betina?

Baik dalam aqiqah maupun kurban tidak ada persyaratan bahwa hewannya harus jantan atau betina. Keduanya bisa dijadikan sebagai hewan aqiqah atau kurban. Akan tetapi yang lebih diutamakan adalah hewan jantan agar kelangsungan reproduksi hewan tersebut tetap terjaga.

Hewan untuk Aqiqah

Kambing yang layak untuk dijadian sembelihan aqiqah adalah kambing yang sehat, baik, tidak ada cacatnya. Semakin besar dan gemuk tentu semakin baik.

Aqiqah di luar Negara/Kota

Pada dasarnya tidak ada batasan yang mengharuskan agar pelaksanaan aqiqah dilakkan di dalam negri. Kota atau kampung tempat kelahiran anak. Oleh karena itu, lakukanlan dimana saja asal maslahah.

Hukum Aqiqah Setelah Dewasa/Berkeluarga

Pada dasarnya aqiqah disyariatkan untuk dilaksanakan pada hari ketujuh dari kelahiran. Jika tidak bisa, maka pada hari keempat belas. Dan jika tidak
bisa pula, maka pada hari kedua puluh satu. Selain itu, pelaksanaan aqiqah menjadi beban ayah.

Namun demikian, jika ternyata ketika kecil ia belum diaqiqahi, ia bisa melakukan aqiqah sendiri di saat dewasa. Bagi Imam Ahmad, jika seseorang belum diaqiqahi ketika kecil, maka lebih baik melakukannya sendiri saat dewasa.

Para pengikut Imam Syafi’i juga berpendapat demikian. Menurut mereka, anak-anak yang sudah dewasa yang belum diaqiqahi oleh orang tuanya, dianjurkan baginya untuk melakukan aqiqah sendiri.

Pemberian Nama Anak

Suatu ketika buyut dari Said bin Musayyib r.a. berkata: “Aku datang kepada Nabi saw., beliau pun bertanya: “Siapa namamu?” Aku jawab: “Hazin” Nabi berkata: “Namamu Sahl” Hazn berkata: “Aku tidak akan mengubah nama pemberian bapakku” Ibnu Al-Musayyib berkata: “Orang tersebut senantiasa bersikap keras terhadap kami setelahnya.” (Riwayat Bukhori)

Oleh karena itu, pemberian nama yang baik untuk anak-anak menjadi salah satu kewajiban orangtua. Di antara nama-nama yang baik yang layak diberikan adalah nama nabi yaitu Muhammad. Sebagaimana sabda beliau: “Namailah dengan namaku dan janganlah engkau menggunakan kunyahku.” (Riwayat Bukhori dan Muslim).

Mencukur Rambut

Mencukur rambut adalah anjuran Nabi yang sangat baik untuk dilaksanakan ketika anak yang
baru lahir pada hari ketujuh.

Rasulullah saw. Bersabda, “Setiap anak terikat dengan aqiqahnya. Pada hari ketujuh disembelihkan hewan untuknya, diberi nama, dan dicukur”. (Riwayat Tirmidzi).

Imam Malik dalam kitabnya al-MuwaththΓ’` meriwayatkan bahwa Fatimah menimbang berat rambut Hasan dan Husein lalu beliau menyedekahkan perak seberat rambut tersebut. Tidak ada ketentuan apakah harus digundul atau tidak. Tetapi yang jelas pencukuran tersebut harus dilakukan dengan rata; tidak boleh hanya mencukur sebagian kepala dan sebagian yang lain dibiarkan.

Tentu saja semakin banyak rambut yang dicukur dan ditimbang semakin besar pula sedekahnya.

Doa Menyembelih Hewan Aqiqah

Bismillah, Allahumma taqobbal min muhammadin, wa aali muhammadin, wa min ummati muhammadin.

Dengan nama Allah, ya Allah terimalah (kurban) dari Muhammad dan keluarga Muhammad serta dari umat Muhammad.” (Riwayat Ahmad, Muslim, Abu Dawud)

Doa  bayi baru dilahirkan:

Innii u’iidzuka bikalimaatillaahit taammati min kulli syaythaanin wa haammatin wamin kulli ‘aynin
laammatin

Aku berlindung untuk anak ini dengan kalimat Allah Yang Sempurna dari segala gangguan syaitan dan gangguan binatang serta gangguan sorotan mata yang dapat membawa akibat buruk bagi apa yang dilihatnya.(Riwayat Bukhari)

Testimoni Pelanggan

Yuliana - Untuk kedua kalinya saya aqiqoh di sini, karena masakannya enak, saya suka dimasakkan kikil, saya rekomendasikan kepada sanak saudara saya.
Dini - Terima kasih, masakan nya enak dan saudara serta teman2 bilang masakannya siiip.... Sukses






 Nabila - Acara Aqiqah anak kami lancar. Masakannya yahut bgt dan pengirimannya on time..




Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Order mudah! via WhatsApp.

Instant Checkout dengan Contact Form WhatsApp.

Online 1x24 Jam!

Apapun pesananmu, CS (Customer Service) kami akan dengan senang hati untuk melayani.. :)

Kualitas Terbaik!

Kami memastikan, produk yang kami kirim sesuai dengan Ekspektasi pembeli.
1 Butuh bantuan?

×


×

Aqiqah Sidoarjo


*Sub-Total :
*%20

* Belum termasuk Ongkos kirim


Kirim